Panjangku menghela nafas
Memikirkan akan diri yang kian tertewas
Tewas kepada nafsu yang bebas
Tanpa dipayung amal yang ikhlas
Aku melihat diriku dicelahan mereka
Gerombolan manusia yang penuh noda
Menyeret derapan kaki tanpa rela
Memasuki rumah api yang menyala
Dicelahan manusia yang asing
Aku juga melihat aku yang terasing
Leka bersujud kepada Dia yang tiada asing
Ditebing sungai syurga yang tiada kering
Aku meratapi diriku yang berada disana
Namun terbit keriangan melihat aku yang
disini
Terbit dihati rasa kesal dan hina
Lalu bangkit refleksi memujuk diri
Lalu ingatanku berkisarkan FirmanNya
Ceritera cinta dikitab yang mulia
Dua jalan yang diilhamkan pada kita
Jalan yang suci atau yang ternoda
Oh! Indahnya merasai kelazatan ibadah
Menghina diri dikeratan tikar sejadah
Meneliti kalam agung kiriman Allah
Inilah jalan mereka yang bergelar Abdullah
Ku menyusun azamku rapi dan kukuh
Bersama iltizamku mencari Cinta Abadi
Akanku tempuh tanpa langkah yang rapuh
Titi bahagia menuju Dia yang Hakiki
Ash-Shams : 8-10
naina