Jauh
kau berkelana pergi
Meninggalkan
kami bersendiri
Pergimu
menuruti Sunnah Ilahi
Apakan
daya aku yang kerdil ini
Disini
aku setia menanti
Menantimu
dari hari ke hari
Apa kita
bisa bertaut kembali
Atau
takdirnya aku pergi ke Rahmat Ilahi
Khabarnya
kau bakal kembali
Teriring
bersamamu Nur Abadi
Melodi
hatiku girang menyanyi
Lagu
syukur dan rindu padamu Rabbi
Namun
aku terfikir sendiri
Apa sudah
ku bersedia kendiri
Apakah
kedatanganmu bakal dirai
Atau
aku seperti aku yang dulu lagi
Sungguh
kau hadiah Istimewa buat kami
Namun
apa aku bisa menghargai
Atau
sekadar meriah dilidah bukan dihati
Lantas
malu datang berziarah diri
Sungguh
aku manusia yang rugi
Jika
gagalku menjadi Hamba Rabbani
Sepanjang
latihan bersamamu nanti
Tuhan,
ku mohonkan kekuatan rohani jasmani
Wahai
kau yang bernama Suci
Bertamulah
bersama cinta Rabbi
Kerna
aku sentiasa menanti
Merindui
saat-saat kita bersatu hati
Kalam
Cinta Ilahi
Turun
indah didalam Bulan Suci ini
Dialah
Ramadhan yang sentiasa dirindui
Kemarilah
kau, jangan kau pergi
naina