Monday, February 10, 2014

Pemergian



Deraian tangisanmu mengalir hiba
Menghantar pemergianku tanpa bicara
Lambaian akhir yang penuh makna
Mengakhiri pertemuan antara kita

Keseoranganku melukis derapan kaki
Langsung membawamu jauh dari sisi
Amukan ribut taufan dibenak hati
Lantas menenggelamkan ribuan memori
Kebuntuan akalku mencanak perancangan Ilahi
Yang bakal mengubah hala tuju peribadi
Yang entah masih tidak kuketahui
Aku harus pergi meninggalkanmu disini

Kosongnya ruang masa ini
Begitu kosongnya isi hati
Figura mereka masih bermelodi
Gelak tawa sedih hiba sibuk menghiasi
Menambah hiba dikamar nurani
Bebola hati semacam menangisi
Tanpa terlihat air mata yang membasahi
Lantas aku termenung lagi
Memikirkan tembok yang bakal diukiri
Memisahkan jarak kita seluas infiniti
Aku bukan berlari pergi
Atau menjauhimu tidak sekali
Aku pergi kerna Ilahi
Bukan menuntun nafsu duniawi

Kepergianku demi membawa diriku yang baru
Kehilanganku kerana mencari tinta ilmu
Aku akan kembali kesisimu
Kerna itu janji yang tersemat dikalbu
Cuma masih tidak ku tahu
Bilanya waktu itu akan berlaku
Salam ku ukir mengakhiri coretan rindu

….

naina

2 comments:

syafiqyuhaizad said...

hakim... :) teruskan menulis kim, musafir di perantauan ;)

Anonymous said...

HAAHAHA..HAKIM2