Deraian tangisanmu
mengalir hiba
Menghantar pemergianku
tanpa bicara
Lambaian akhir
yang penuh makna
Mengakhiri pertemuan
antara kita
Keseoranganku
melukis derapan kaki
Langsung membawamu
jauh dari sisi
Amukan ribut
taufan dibenak hati
Lantas menenggelamkan
ribuan memori
Kebuntuan akalku
mencanak perancangan Ilahi
Yang bakal
mengubah hala tuju peribadi
Yang entah
masih tidak kuketahui
Aku harus
pergi meninggalkanmu disini
Kosongnya ruang
masa ini
Begitu kosongnya
isi hati
Figura mereka
masih bermelodi
Gelak tawa
sedih hiba sibuk menghiasi
Menambah hiba
dikamar nurani
Bebola hati
semacam menangisi
Tanpa terlihat
air mata yang membasahi
Lantas aku
termenung lagi
Memikirkan tembok
yang bakal diukiri
Memisahkan jarak
kita seluas infiniti
Aku bukan
berlari pergi
Atau menjauhimu
tidak sekali
Aku pergi
kerna Ilahi
Bukan menuntun
nafsu duniawi
Kepergianku
demi membawa diriku yang baru
Kehilanganku
kerana mencari tinta ilmu
Aku akan
kembali kesisimu
Kerna itu
janji yang tersemat dikalbu
Cuma masih
tidak ku tahu
Bilanya waktu
itu akan berlaku
Salam ku
ukir mengakhiri coretan rindu
….
naina
2 comments:
hakim... :) teruskan menulis kim, musafir di perantauan ;)
HAAHAHA..HAKIM2
Post a Comment