Monday, May 06, 2013

Ceritera Hati



Ceritera hati
Sukar dimengerti
Kasih dan benci
Mewarnai kisah hati

Ditepi kaki lima kotaraya
Dua manusia berbalah kata
Mencerca hina tanpa rasa
Jerkahan suara bertukar nada

Tidak semena-mena
Sesusuk tubuh datang mencela
Merungkai serabut suara mereka
Lunak bicara memadam api membara

Namun, menjadi lumrah alam
Secupak air tidak mampu memadam
Api yang menjulang agam
Ketawa sang iblis melihat telatah anak adam

Namun gaya Hud-Hud yang berani
Susuk tubuh itu terus menghampiri
Mempersaudarakan mereka yang berkelahi
Gaya Ansar dan Muhajirin dizaman Nabi

Sebesar-besar merah api
Pasti surut dibuai Nur Imani
Kerna Penjaga bagi hati-hati insani
Hanyalah Dia, Sang Ilahi

Mereka yang bertegang jiwa
Kini sudah berpeluk bahagia
Berkat susuk tubuh yang berhati mulia
Kini entah kemana perginya
Hilang disebalik mereka yang bergelak tawa

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, maka damaikanlah antara keduanya saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beroleh Rahmat”
Al-Hujurat, 10

-naina-

No comments: