Kini kau jauh melayar pergi
Menaiki perahu pilihan hati
Dibayangi cetusan hikmah Sang Ilahi
Bahagia kau melayar perahu hakiki
Saat hati tenteram dialun melodi
Gundah bertandang mengocak kendiri
Kegayutanmu diatas gunung hati
Dimomoki resah kisah memori
Melihat indah pelangi senja
Sekadar indah dibibir mata
Walau tampak jernih di air muka
Dijendela hati terasa perit lukanya
Setianya Dia memimpinmu
Mengirim teman kamar yang penuh syahdu
Walau mungkin hatinya sayu
Ikhlasnya memaut jemarimu penuh rindu
Jadinya, apa lagi tuntutan hatimu?
Nanti Jangan kau meratap seperginya perahu itu
Mungkin baru itu hatimu sedar penuh malu
Betapa dia perahu yang dikirim Tuhan buatmu
Sepertinya Firman Tuhan dihelaian Quran
Insan dibentang dua permaidani jalan
Permaidani dihiasi onak duri kefasikan
Atau dilakar indah sinaran Iman
Doaku di kejauhan
Agar kau memilih Permaidani Iman
Setia melayari perahu kiriman Tuhan
Menuju destinasi Syurga penuh keajaiban
Wassalam…
#gantilah gundahmu dengan zikir iman, bahagiakanlah nuranimu dengan kasih dan cinta Tuhan. May u find peace my dear sister. Peace besides him, "the chosen one". =)
Freshly crafted from my heart. 12:19am. 6/12/13
Naina
No comments:
Post a Comment