Ditimpa Masalah:
"Ya Allah susahnya macam ni. Asyik masalah je hidup aku. Tolonglah aku Tuhan, keluarkanlah aku dari masalah ni.."
Sedih:
"Adoi...sedihnya aku Ya Allah.. Bantulah aku tuhan. keluarkanlah aku dari kesedihan ini.
Gagal:
"ish2..=( sedihnya. Asyik2 gagal. Sekali lagi..Ya Allah kepada Mu lah aku memohon pertolongan. Tolonglah aku. Aku merayu sangat2.."
Dianiyai:
"Ya Allah!!! mereka dok aniya aku. Bantulah aku hambaMu yang lemah ni.."
Sakit Hati:
"Wahai Tuhan, yang Maha Mendengar, hatiku sakit Ya Allah.. lapangkanlah hatiku ni.."
Gelisah:
"Ya Allah, tenangkanlah hatiku, lapangkan lah dadaku. Sesungguhnya hanya kepadaMu aku meminta"
Nak Exam:
"Ya Allah esok paper Criminal. Bantulah aku Ya Tuhan. Susah subjek tu Ya Allah. Permudahkanlah ya Tuhanku..."
Putus cinta:
"Allah hatiku yang dulunya berbunga kembang kini telah layu. Sakit hatiku ini ditinggalkan kekasih. Redakanlah keresahan ku ya Rabbi.."
Ditimpa Kesempitan dalam hidup:
"Ya Allah, hanya kau tempat ku meminta, bantulah aku. Permudahkanlah jalan hidupku ini.."
Dan pelbagai lagi jenis kesedihan dan keresahan dan bla2...:
"Ya Allah, Ya Allah dan Ya Allah.. Bantulah aku!!!!"
Tapi kalau aku dapat NIKMAT...:
YEay!!! Dapat A dalam exam! Yes!
Yahoo...Google!! Dapat kerja!!
Wau!! macam tak percaya je aku dapat hadiah RM 1000!!
Hilang dah perkataan 'Ya ALLAH' yang disebut sebut tadi..hmmm
'hati diketuk, iman ditanya
saya ketuk saya juga yang jawab'
Yahoo...Google!! Dapat kerja!!
Wau!! macam tak percaya je aku dapat hadiah RM 1000!!
Hilang dah perkataan 'Ya ALLAH' yang disebut sebut tadi..hmmm
'hati diketuk, iman ditanya
saya ketuk saya juga yang jawab'
Point to ponder:
'Dan apabila manusia disentuh oleh sesuatu bahaya, ia segera berdoa kepada Tuhannya Dengan keadaan rujuk kembali bertaubat kepadanya; kemudian apabila Allah memberikannya sesuatu nikmat (sebagai kurnia) daripadanya, lupalah ia akan Segala bahaya Yang menyebabkannya merayu kepada Allah sebelum itu dan ia pula menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah, untuk menyesatkan dirinya (dan orang lain) dari jalan Allah. Katakanlah (kepadanya): "Bersenang-senanglah Engkau Dengan kekufuranmu itu bagi sementara, Sesungguhnya Engkau dari penduduk neraka'
(Az-Zumar, 8)
(Az-Zumar, 8)
'Tidakkah kamu memerhatikan orang-orang yang telah menukarkan nikmat Allah dengna ingkar kepada Allah...'
(Ibrahim, 28)
(Ibrahim, 28)
'Maka ingatlah kepadaKu, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepadaKu, dan janganlah kamu ingkar kepadaKu'
(Al-baqarah, 152)
(Al-baqarah, 152)
'Dan (ingatlah) ketika Tuhan kamu memberitahu: "Demi sesungguhnya! jika kamu bersyukur nescaya Aku akan tambahi nikmatKu kepada kamu, dan Demi sesungguhnya, jika kamu kufur ingkar Sesungguhnya azabKu amatlah keras"'
(Ibrahim, 7)
'Maka Yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, Yang kamu hendak dustakan?'
(Ar-Rahman, 13)
(Ibrahim, 7)
'Maka Yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, Yang kamu hendak dustakan?'
(Ar-Rahman, 13)
Tak salah nak mengadu kepada Allah. Memang perlu tapi perlulah balance. Bila susah mengadu, bila senang pun ingat Allah dengan cara bersyukur.
'(Nabi Yaakub) menjawab: "Sesungguhnya Aku hanyalah mengadukan kesusahan dan dukacitaku kepada Allah dan Aku mengetahui (dengan perantaraan wahyu) dari Allah, apa Yang kamu tidak mengetahuinya'
(Yusuf, 86)
(Yusuf, 86)
Peace no War!! =)
-anak.soleh-
2 comments:
alaa.
alhamdulillah.. best entri! suke2..:)..ak link kat fb..teehee~halal eh..:D
Post a Comment